MEMBUAT PSEUDOCODE, FLOWCHART DAN PROGAM
1. Buatlah pseudocode, flowchart dan program untuk membuat
tampilan berikut :
0 + 3 + 8 + 15 +…………………..+ suku ke -10 =
Pseudocode:
Input : jumlah bilangan
Output : 4 deret bilangan hsl pnjumlahan dari setiap bilangan yg dilalui
Proses : Jika i<=I jumlah bilangan. Lakukan perulangan berikut
Cetak a
i = i + 2
a = a + i
Flowchart:
Program:
#include <iostream>
#include <iostream>
#include <conio.h>
class aritmatika{
public:
void input();
void proses();
int a,b,n,i,hasil;
};
void aritmatika::input(){
cout<<"Masukan Banyak suku :"<<endl;
cin>>n;
cout<<"Masukan Suku Awal :"<<endl;
cin>>a;
cout<<"Masukan Beda :"<<endl;
cin>>b;
cout<<endl;
}
void aritmatika::proses(){
for(i=0;i<n;i++)
cout<<a+(i*b+(i*i-i))<<endl;
}
int main(int argc, char *argv[])
{
aritmatika deret;
deret.input();
deret.proses();
getch();
return 0;
}
2. Menghitung nilai variant (∑ x2 – (∑x)2 / N)/(N-1)
Varians diberi simbol σ2 (baca: sigma kuadrat) untuk populasi dan untuk s2 sampel.
Selanjutnya kita akan menggunakan simbol s2 untuk varians karena umumnya kita hampir selalu berkutat dengan sampel dan jarang sekali berkecimpung dengan populasi.
Rumus untuk menghitung varians ada dua , yaitu rumus teoritis dan rumus kerja. Namun demikian, untuk mempersingkat tulisan ini, maka kita gunakan rumus kerja saja. Rumus kerja ini mempunyai kelebihan dibandingkan rumus teoritis, yaitu hasilnya lebih akurat dan lebih mudah mengerjakannya.
Rumus kerja untuk varians adalah sebagai berikut
nilai variant = (∑ x2 – (∑x)2 / N)/(N-1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar