Rabu, 13 Maret 2019

Jenis-jenis Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN, WAN)

Jenis-jenis Jaringan Komputer 

Pengertian jaringan komputer secara umum adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya.
1. PAN (Personal Area Network) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter.

PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi sendiri (komunikasi interpersonal), atau untuk menghubungkan perangkat ke jaringan dengan tingkat yang lebih besar dan Internet (uplink) dimana salah satu perangkat “master” mengambil peran sebagai router internet.


Fungsi PAN yaitu:


  • Mengirim dokumen dari laptop, tablet, atau smartphone ke printer melalui jaringan.
  • Upload foto dari smartphone ke komputer desktop kita.
  • Menonton film dari layanan streaming online dengan TV kita

 Kelebihan PAN:

  • Jaringannya Lebih Dekat dan Data maupun Informasi yang Diterima bersifat Rahasia
  • Dapat Menukar Data Berbentuk File , Audio , Dan Video tanpa Memakai Kabel 
  • Komunikasi lebih Praktis tanpa Terganggu dengan Pengguna Lain
  • Para Peretas kemungkinan Bisa Terdeteksi untuk Keamanan Data Begitu Juga Virus 
      Kekurangan PAN:
  • Karena Sifatnya Dekat maka Pengguna Jaringan ini tidak dapat Melakukan Komunikasi dengan Banyak dengan Lokasi yang Jauh
  • Sangat Bergantung pada Sinyal 
  • Tidak dapat Mengirim File Sekaligus 


2. LAN (Local Area Network) adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.

Prinsip kerja LAN adalah sebagai network atau jaringan sejumlah system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah pemilik LAN itu sendiri.

Karakteristik LAN (Local Area Network):


  • Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
  • Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
  • Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Kelebihan LAN: 
  • Keamanan lebih Terjamin karena IP Lokal hanya Terhubung sebatas Switch kemudian Router
  • Dapat Melakukan Penggunaan Sumber Daya Secara Bersama - Sama 
  • Tidak Banyak Penggunaan Kabel
  • Sistem yang Terhubung ke Terminal Lebih Banyak
  • User Intarfarce yang digunakan adalah Fasilitas yang Baku 
  Kekurangan LAN:
  • Jika Banyak PC yang terhubung Jaringan LAN akan Melambat
  • Sistemnya Menggunakan 1 Jaringan Maka Masih ada Kemungkinan Jaringan Bisa Di Retas
  • Jika Salah 1 PC yang Terhubung terkena Virus Maka PC yang Tersambung dengan LAN tersebut juga akan terkena Virus 
  • Software harus Dirancang untuk Multi User
  • LAN begitu Lambat di Speed Modemnya



3. MAN (Metropolit Area Network) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya, dan MAN merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.

Karakteristik MAN ( Metropolit Area Network):
    • Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak MAN mencakup area perkotaan. 
    • Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna. 
    • MAN sering bertindak sebagai jaringan kecepatan tinggi untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN. 
    • MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. 
    • Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel . Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana.

            Kelebihan MAN:

              • Server kantor pusat dapat berfungsi sebagai pusat data dari kantor cabang. 
              • Transaksi yang Real-Time (data di server pusat diupdate saat itu juga, contoh ATM Bank untuk wilayah nasional). 
              • Komunikasi antar kantor bisa menggunakan e-mail, chatting dan Video Conference (ViCon). 

              Kekurangan MAN:


                • Biaya operasional mahal. 
                • Instalasi infrastrukturnya tidak mudah. 
                • Rumit jika terjadi trouble jaringan (network trouble shoot)


                4. WAN (Wide Area Network) adalah suatu jenis jaringan data yang luas mencangkup negara dan benua, sarana transmisi yang digunakan umumnya seperti telepon, kabel bawah laut dan satelit. Singkatnya WAN yaitu jenis jaringan komputer yang mencangkup negara dan benua, atau WAN merupakan gabungan dari jaringan LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Protocol pada jaringan WAN termasuk kedalam physical layer yang ada dalam 7 layer OSI. Data-data pada WAN diatur dengan menggunakan seperangkat aturan yang terdapat pada Data Link 7 layer OSI.

                Kelebihan WAN: 
                • Dapat Berbagi Software dan Resources Dengan Koneksi Workstations
                • Bisa Diakses dengan Jangkauan Geografis yang Luas
                • Berbagi Informasi / File melalui Area yang Lebih Cepat
                • Pesan dapat Dikirim dengan Cepat kepada Orang lain pada Jaringan ini
                 Kekurangan WAN:
                • Biaya Operasional yang Mahal dan Umumnya Lambat
                • Rentan Terhadap Peretas atau Ancaman dari Luar 
                • Memerlukan Firewall yang Baik untuk membatasi Pengguna Luar yang Masuk ke Jaringan
                • Informasi tidak dapat Memenuhi Kebutuhan Lokal / Kepentingan 






                    Rabu, 17 Oktober 2018

                    MEMBUAT PSEUDOCODE, FLOWCHART DAN PROGAM

                    MEMBUAT PSEUDOCODE, FLOWCHART DAN PROGAM


                    1. Buatlah pseudocode, flowchart dan program untuk membuat
                    tampilan berikut :
                     0 + 3 + 8 + 15 +…………………..+ suku ke -10 =

                    Pseudocode:
                    Input           : jumlah bilangan
                    Output        : 4 deret bilangan hsl pnjumlahan dari setiap bilangan yg dilalui
                    Proses         : Jika i<=I jumlah bilangan. Lakukan perulangan berikut
                                         Cetak a
                                         i = i + 2
                                         a = a + i
                     Flowchart:
                    Program:
                     #include <iostream>
                    #include <conio.h>

                    class aritmatika{
                    public:
                    void input();
                    void proses();
                    int a,b,n,i,hasil;
                    };
                    void aritmatika::input(){
                    cout<<"Masukan Banyak suku :"<<endl;
                    cin>>n;
                    cout<<"Masukan Suku Awal :"<<endl;
                    cin>>a;
                    cout<<"Masukan Beda :"<<endl;
                    cin>>b;
                    cout<<endl;
                    }
                    void aritmatika::proses(){
                    for(i=0;i<n;i++)
                    cout<<a+(i*b+(i*i-i))<<endl;
                    }
                    int main(int argc, char *argv[])
                    {
                    aritmatika deret;
                    deret.input();
                    deret.proses();
                    getch();
                    return 0;

                    }

                    2. Menghitung nilai variant  (∑ x2 – (∑x)2 / N)/(N-1)
                    Varians diberi simbol  σ2 (baca: sigma kuadrat) untuk populasi dan untuk ssampel. 

                    Selanjutnya kita akan menggunakan simbol s2  untuk varians karena umumnya kita hampir selalu berkutat dengan sampel dan jarang sekali berkecimpung dengan populasi.
                    Rumus untuk menghitung varians ada dua , yaitu rumus teoritis dan rumus  kerja.  Namun demikian, untuk mempersingkat  tulisan ini, maka kita gunakan rumus kerja saja.  Rumus kerja ini mempunyai kelebihan dibandingkan rumus teoritis, yaitu hasilnya lebih akurat dan lebih mudah mengerjakannya.

                    Rumus kerja untuk varians adalah sebagai berikut
                    nilai variant = (∑ x2 – (∑x)2 / N)/(N-1)


                    Semoga bermanfaat, terimakasih.....

                    Jumat, 12 Oktober 2018

                    Program Menghitung Akar Persamaan Kuadrat dan Menghitung Ekivalensi Bilangan Dalam Detik Menjadi Berapa Hari, Jam, Menit dan Detik

                    HALLO TEMAN-TEMAN...

                    Di blog kali ini saya akan menjelaskan bagaimana membuat "Program Menghitung Akar Persamaan Kuadrat dan Menghitung Ekivalensi Bilangan Dalam Detik Menjadi Berapa Hari, Jam, Menit dan Detik".


                    1. Program Menghitung Akar Persamaan Kuadrat f(x)= Ax2+Bx+C. Syarat: A≠0 

                    • D>0 punya dua akar real yang berbeda 
                    • D=0 akar kembar 
                    • D<0 akar kompleks

                    - Pseudocode

                      Deklarasi:
                      Int x,y,z
                      long k
                      float a1,a2,t
                      
                      Deskripsi:
                      Input nilai x
                      Input nilai y
                      Input nilai z
                      k=(Y*Y)-(4*X*Z)
                      if(X==0)
                         Keterangan:
                         "bukan persamaan kuadrat"
                         else if (k<0)
                         Keterangan:
                         "akar kompleks"
                         else if (k>0)
                        Keterangan:
                        "punya 2 akar real yang berbeda"

                       t=sqrt(k)
                      a1=(-Y+(t))/(2*X)
                      a2=(-Y-(-t))/(2*X)
                      cetak nilai a1
                      cetak nilai a2
                      else
                      keterangan:
                      "akar real kembar"
                      a1=(-Y)/(2*X)
                      a2=a1
                      cetak nilai a1
                      cetak nilai a2

                    2. Menghitung Ekivalensi Bilangan Dalam Detik Menjadi Berapa Hari, Jam, Menit dan Detik

                    -Pseudocode

                    Deklarasi:
                    float hari,jam
                    int menit,detik

                    Deskripsi:
                    1. Masukkan jumlah bilangan dalam satuan detik
                    2. Hari= detik/(60*60)/24
                    3. Jam= detik/(60*60)
                    4. Menit= detik/60
                    5. Detik= detik
                    6. Cetak hari, jam, menit, detik
                    7. Selesai

                    SEMOGA BERMANFAAT. TERIMAKASIH......



                    Sabtu, 06 Oktober 2018

                    Menentukan Suatu Bilangan Prima atau Bukan dan Menentukan Tahun Kabisat

                    HALLO TEMAN-TEMAN....

                    Di blog kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara menentukan suatu bilangan tersebut bilangan prima atau bukan dan menentukan tahun kabisat menggunakan metode Pseudocode dan Flowchart.

                    Apasih Pseudecode dan Flowchart itu? Pseudocode adalah algoritma pemrograman komputer yang menggunakan bahasa/tulisan. Flowchart adalah algoritma pemrograman komputer yang menggunakan bentuk simbol-simbol grafis.

                    Menentukan Bilangan Prima atau Bukan

                    Pseudocode:
                    1. Deklarasikan variabel a, variabel b dan variabel c.
                    2. Masukkan bilangan yang ingin ditentukan apakah itu bilangan prima atau bukan.
                    3. Jika bilangan yang dimasukkan tadi kurang dari atau sama dengan 0, maka cetak "Bukan Bilangan Prima". Namun jika bilangan tersebut lebih dari 0 maka lakukan langkah 4-8 kemudian lanjut ke langkah 9.
                    4. Isi variabel a dengan nilai 2.
                    5. Selama nilai variabel a masih kurang dari nilai pada variabel b, lakukan langkah 6-8.
                    6. Hitung sisa hasil bagi nilai pada variabel b dengan a dan nyatakan ke variabel c.
                    7. Bila hasil bagi tersebut sama dengan 0, cetak "Bukan bilangan prima" dan langsung ke langkah 10.
                    8. Tambahkan nilai pada variabel a dengan 1.
                    9. Cetak "Bilangan prima".
                    10. Tanyakan pada user masih ingin menentukan bilangan prima atau tidak.
                    11. Bila jawabannya iya, maka kembali ke langkah 2.
                    12. Bila jawabannya tidak, maka program dapat langsung di akhiri.
                    13. Bila bukan keduanya, tanyalah kembali ke langkah 9.

                    Flowchart:

                    Program C++:
                    #include<iostream>
                    using namespace std;
                    main()
                    {
                    int x,i,count=0;
                    cout<<“\nMasukkan bilangan : “;
                    cin>>x;
                    for(i=2;i<=x/2;i++)
                    {
                    if(x%i==0)count++;
                    }
                    if(count>0 || x<2)cout<<x<<“bukan bilangan prima\n”;
                    else
                    cout<<x<<“\n bilangan prima\n”;
                    }

                    Menentukan tahun kabisat

                    Pseudocode:
                    1. Input tahun
                    2. Jika tahun habis dibagi 4
                    3. Cetak tahun kabisat
                    4. Jika tahun tidak habis dibagi 4
                    5. Cetak bukan tahun kabisat

                    Flowchart:

                    Program C++:
                    #include <iostream.h>
                    #include <conio.h>     
                    int main ()    
                    {
                    int x;    
                    char input;
                    awal:    
                    clrscr();    
                    cout<<"Program menentukan Tahun Kabisat\n"; 
                    cout<<"Masukan tahun : " ;    
                    cin>>x;   
                    if (x % 4 == 0)   
                    cout<<"tahun"<<"\t"<< x <<"\t"<<"adalah tahun kabisat<<endl;   
                    else   
                    cout<<"tahun"<<"\t"<< x <<"\t"<<"Bukan tahun kabisat"<<endl;   
                    cout<<" INGIN INPUT LAGI [Y/N]  : "; 
                    cin>>input;   
                    if(ulang=='Y' || ulang=='y')   goto awal;   
                    else    
                    getch();    
                    return 0;    
                    }

                    Sekian dan terimakasih. Semoga bermanfaat......

                    Kamis, 20 September 2018

                    Faktor Kualitas Program Pada Website dan Aplikasi go-jek.com

                    Hallo teman-teman...



                    Di blog kali ini saya akan menjelaskan tentang Faktor Kualitas Program yang ada pada website dan aplikasi go-jek.com.
                    Apa sih faktor kualitas program itu? Nah, faktor kualitas program itu adalah beberapa faktor yang berisi tentang seberapa layaknya program itu untuk di publikasikan kepada masyarakat. Faktor kualitas program di bagi menjadi 10 faktor. berikut faktor-faktornya:

                    1.  Correctness yaitu seberapa spesifik dan objektif isi program tersebut.
                    Jika di website go-jek.com, isi program tersebut sudah sangat spesifik dan objektif karena isi dari website go-jek.com sudah sangat lengkap dan sesuai dengan apa yang ada di aplikasi gojek tersebut.

                    2. Reliability yaitu seberapa besar fungsi program tersebut dapat dipahami oleh si pembaca.
                    Di website go-jek.com semua menu/pilihan sudah dapat dipahami oleh pembaca.

                    3. Efficiency yaitu jumlah menu atau kode program yang dibutuhkan pembaca apakah sesuai dengan fungsinya atau tidak.
                    Menu dan kode pada website gojek.com sudah sesuai dengan perintah. Misalnya kita memilih Go-Food maka yang akan muncul adalah menu makanan bukan menu biaya antar pada pilihan Go-Car/Go-Ride yang muncul secara langsung tanpa harus menjalankan 2 perintah. 

                    4. Integrity yaitu besarnya pengontrolan dan pengaksesan kepada pembaca yang tidak mempunyai otorisasi terhadap program dan data.
                    Contohnya akun gojek hanya bisa dipakai pada 1 aplikasi saja, 1 nomor/email hanya bisa digunakan untuk 1 akun saja, jika ingin login kembali maka akan ada verifikasi nomor/email. 

                    5. Usability yaitu usaha yang dibutuhkan untuk pembaca lebih mudah memahami dan mudah diingat.
                    Di website go-jek.com, pembaca kurang mudah memahami saat pertama kali melihat. Karena, menu Go-Car, Go-Ride, Go-Food, Go-Send dan lain sebagainya berada di bawah. Padahal yang pertama kali pembaca cari yaitu menu-menu diatas tersebut.  

                    6. Maintability yaitu usaha yang dibutuhkan untuk menemukan dan memperbaiki kesalahan dalam program. 
                    Contohnya adalah pada pilihan promo gojek.com. Pihak gojek akan mengadakan promo yaitu dengan memberi voucher potongan biaya antar Rp 7.000 untuk Go-Car selama satu hari . Maka jika kita menggunakan promo tersebut biaya antar akan otomatis terpotong. Jika kita menggunakan promo tersebut pada hari kedua maka pihak gojek akan memberikan feedback dengan menuliskan "Maaf Voucher Anda Sudah Tidak Berlaku".

                    7. Flexibility yaitu usaha modifikasi terhadap program.
                    Di go-jek.com, flexibility nya adalah jika ada restaurant baru, maka pihak gojek akan menambahkan restaurant tersebut kedalam menu Go-Food.

                    8. Testability yaitu usaha untuk menguji program tersebut apakah sesuai dengan harapan atau tidak.
                    Contoh di gojek adalah kita memesan menu di restaurant A yang makanannya adalah bakso seharga Rp 8.000. Maka di nota akan tertulis Restaurant A makanan bakso dengan harga Rp 8.000 bukan Rp 9.000. 

                    9. Portability yaitu usaha yang diperlukan untuk mentransfer software dari suatu hardware agar dapat berfungsi ke hardware lainnya.
                    Di go-jek.com jika kita memesan makanan A lewat handphone maka di software gojek juga akan tertulis makanan A.

                    10. Reusability yaitu besarnya program yang digunakan oleh aplikasi lain.
                    Contohnya, dahulu gojek hanya ada Go-Ride, Go-Car dan Go-Food, sekarang sudah ada Go-Glam, Go-Shop, Go-Send dan lainnya. Maka 3 terbaru tersebut menggunakan susunan program yang ada pada Go-Ride, Go-Car dan Go-Food, hanya saja isi nya di ubah namun susunan programnya tidak.

                    Demikian contoh faktor-faktor kualitas program yang ada pada website dan aplikasi gojek.com. Jika ada kesalahan penulisan mohon dimaklumi dan dimaafkan.
                    Terimakasih dan semoga bermanfaat^^